Assalaamu'alaikum

Selamat datang di forum Da'wah Islamiyah yang insya Allah akan selalu memberikan ikhtisar-ikhtisar menurut Al-Qur'an dan Sunnah

Kamis, 29 Desember 2011

Hidup Menurut Islam

بسم الله الرحمن الرحيم



Hidup merupakan suatu fitrah bagi setiap makhluk yang diciptakan Allah SWT .
Dalam rangka mendalami apa makna hidup yang sebenarnya, kita sebagai manusia perlu mengetahui berbagai macam kehidupan yang telah kita jalani atau yang akan kita jalani dan perlu juga mengetahui dari mana asal mula kehidupan dan dimana akhir sebuah kehidupan .
Mengingat di saat kita menjalani suatu kehidupan tanpa mengetahui asal mula dan akhir dari sebuah kehidupan .
Mungkin dalam waktu-waktu tertentu hati kita bertanya-tanya, "Wahai diri, apa tujuan anda menjalani hidup ini ?" . Pertanyaan itu mungkin telah beberapa kali, bahkan sering tercurahkan dalam hati kita .
Tapi kita manusia yang bersifat pelupa, jarang sekali memperdulikan pertanyaan tersebut, bahkan yang sering kita lakukan adalah menghiraukannya . Sehingga yang ada dalam fikiran kita hanyalah masa lalu dan hari esok, padahal masa lalu tidak akan pernah kembali dan hari esok belum tentu terjadi, tapi kita lebih fokus terhadap dua kejadian tersebut .
Bagaimana jika kita mencoba berfikir hanya pada satu hari saja ?
Dimana pada hari itu telah benar-benar terjadi, dan bagaimana cara kita mendalami makna kehidupan dengan melihat pada satu hari yang benar-benar terjadi (hari ini) ?

Pertama, kita amati dan pahami asal mula suatu kehidupan .
Allah SWT berfirman :

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن طِينٍ۬ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلاً۬‌ۖ وَأَجَلٌ۬ مُّسَمًّى عِندَهُ ۥ‌ۖ ثُمَّ أَنتُمۡ تَمۡتَرُونَ
" Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu) . " { QS. Al-An'am : 2 }

Allah SWT menciptakan manusia dari tanah, dan Allah telah menentukan ajal manusia yang tidak ada seorangpun yang mengetahuinya . Kita tidak tahu kapan kita akan mati, tapi kita selalu menghiraukan kematian .

Kedua, kita amati dan pahami apa tujuan kita hidup di dunia ini .
Allah SWT berfirman :

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلۡإِنسَـٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدۡحً۬ا فَمُلَـٰقِيهِ
" Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya . " { QS. Al-Insyiqaq : 6 }


Manusia di dunia ini baik di sadari atau tidak adalah dalam perjalanan menuju Tuhannya . Dan pasti dia akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan dari perbuatannya yang baik maupun yang buruk .

Ketiga, kita amati dan pahami apa yang harus kita lakukan semasa hidup kita .
Allah SWT berfirman :

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
 "  Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." { QS. Adz-Dzariyat : 56 }

Telah jelas apa yang harusa kita lakukan semasa hidup kita yaitu beribadah kepada allah SWT, apapun yang kita lakukan harus menghasilkan ibadah .

Keempat, mengetahui siapa diri kita .

وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ خَلِيفَةً۬‌ۖ قَالُوٓاْ أَتَجۡعَلُ فِيہَا مَن يُفۡسِدُ فِيہَا وَيَسۡفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ‌ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
  Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan [khalifah] di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". " { QS. Al-Baarah : 30 }

Manusia diciptakan Allah SWT sebagai khalifah di bumi, dan khalifah itu adalah pemimpin .
Yaitu pemimpin untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan alam .
Alam ini di tundukan oleh Allah untuk manusia, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hal itu .
sehingga manusia salah mempergunakan apa yang telah diberikan Allah kepadanya, dan mengakibatkan banyak terjadi bencana . Allah SWT berfirman :
" Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari [akibat] perbuatan mereka, agar mereka kembali [ke jalan yang benar]. " { QS. Ar-Rum : 41 }

Kelima, mengingat kematian .

كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌ۗ
 " Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. " { QS. Al-Imran : 185 }

Keenam, meyakini adanya hari kiamat .

يَسۡـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرۡسَٮٰهَا‌ۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ رَبِّى‌ۖ لَا يُجَلِّيہَا لِوَقۡتِہَآ إِلَّا هُوَ‌ۚ ثَقُلَتۡ فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ لَا تَأۡتِيكُمۡ إِلَّا بَغۡتَةً۬‌ۗ يَسۡـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنۡہَا‌ۖ قُلۡ إِنَّمَا عِلۡمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ
  " Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat [huru-haranya bagi makhluk] yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. " { QS. Al-A'raf : 187 }

Begitulah pola kehidupan yang harus kita jalani .
Memahami asal mula, memahami tujuan hidup, memahami tugas kita sebagai manusia, memahami siapa diri kita, mengingat kematian, dan meyakini hari pembalasan .
Mungkin karena keindahan dunia sehingga kita lupa akan hak dan kewajiban kita . Padahal dunia ini hanya sementara, dan kehidupan akhiratlah yang tiada ujungnya .

 ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar